Kamis, 27 Oktober 2011

 Damai Itu Indah..


Hidup damai dan bersaudara itu indah, tidak ada saling mengkotak-kotakkan antara agama, suku budaya. Setiap umat, bebas menjalankan kewajiban ibadah menurut kepercayaannya, tanpa ada larangan dari siapapun. Berharap di Indonesia dapat terjadi hal ini, tetapi kenyataannya sekarang bangsa kita yang dahulunya aman dan tentram, sehingga terkenal dengan keramah tamahannya, saat ini berubah menjadi buas dan ganas. Ibarat kata, kalau tidak bermusuhan dengan orang, rasanya kurang nikmat.
Padahal bangsa kita adalah bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda agama dan suku tetapi tetap satu dan padu. Sepertinya semboyan seperti itu sudah sirna dari pemikiran bangsa kita, sehingga sering terjadi pergesekan sedikit langsung memanas.
Padahal Pahlawan kita yang berjuang bersama-sama dari penjajahan adalah dari agama dan suku yang berbeda-beda. Di Medan ada yang namanya Chong Afie keturunan Tionghoa yang beragama Budha, ikut berjuang dengan memberikan bantuan kepada para pejuang berupa makanan dan perbekalan lainnya. Begitu juga ada Pahlawan yang namanya Sisingamangaraja, Jamin Ginting yang beragama Kristen. Ada Imam Bonjol, K.H. Ahmad Dahlan dan lain-lain yang beragama Islam.
Mereka semua bersama-sama berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia dan terbebas dari perbudakan serta penjajahan, untuk itu kita harus sadar dan mengerti, walau kita berbeda-beda suku dan agama, tetapi kita adalah satu bangsa yaitu Indonesia dan jangan terlalu mudah terprovokasi untuk dipecah belah oleh orang lain.
Berharap Indonesia dapat menjadi negara yang aman dan menjadi contoh negara yang memiliki banyak suku dan agama, tetapi tetap damai selalu.
DAMAI ITU INDAH KAWAN….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar